Center for Indonesian Reform (CIR) adalah lembaga kajian yang menekuni isu-isu strategik dan kebijakan publik. CIR juga merupakan pusat informasi untuk penelitian sosial, ekonomi-politik, dan pertahanan-keamanan di Indonesia serta kawasan Asia. Didirikan 30 November 2001 oleh para aktivis Gerakan Reformasi (1998) dan kaum profesional di berbagai bidang.
Pada masa awal pendirian (2003), CIR pernah mengundang Prof. Dr. Lin Su Kim selaku Ketua Dewan Reformasi Korea Selatan untuk memaparkan proses reformasi yang membawa kemajuan ekonomi dan teknologi suatu negara. Selain itu, mengadakan public lecture bersama Prof. Dr. Aymeric Chauprade, ahli geopolitik dari Akademi Militer Perancis dan mantan Anggota Parlemen Eropa (2014-2019), yang dihadiri Utusan Khusus Presiden RI untuk Kawasan Timur Tengah (Prof. Dr. Alwi Shihab) dan kalangan diplomat di Indonesia.
Sebagai lembaga kajian independen, CIR pernah melakukan riset tentang peran International Monetary Fund (IMF) di Indonesia (2001) dan menerbitkan Jurnal Policy Review. Pada tahun 2018, CIR menyelenggarakan diskusi kelompok terfokus (FGD) bersama lembaga-lembaga advokasi dan kajian hukum dan hak asasi manusia tentang upaya Menangkal Terorisme dan menerbitkan buku yang diberi kata pengantar Wakil Ketua MPR RI, Dr. H.M. Hidayat Nur Wahid, MA.
Visi kami adalah:
Menjadi lembaga terpercaya dalam kajian strategik dan kebijakan publik demi mewujudkan agenda reformasi di Indonesia secara komprehensif.
Misi kami adalah:
- Mengembangkan pusat riset tentang kajian strategik dan kebijakan publik dengan pendekatan multidisiplin agar tercapai tata kelola pemerintahan dan layanan publik terbaik;
- Memperkuat proses pembelajaran nasional untuk menerapkan sistem inovasi di berbagai sektor dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
- Mencari solusi atas berbagai krisis dan masalah nasional yang muncul di sektor ekonomi, politik dan sosial-budaya;
- Meningkatkan kesadaran publik dalam menjaga spirit reformasi untuk meningkatkan budaya kepemimpinan yang demokratis dan progresif.
Program Kegiatan:
- Kajian terhadap isu-isu strategik di bidang bidang sosial-budaya, ekonomi-politik dan pertahanan-keamanan.
- Survei persepsi terhadap kualitas layanan dan proses penentuan kebijakan publik.
- Monitoring isu-isu aktual dalam pemberitaan media massa dan percakapan di media social.
- 4. Penerbitan Jurnal “Policy Review” dan Buku yang terkait isu-isu strategik dan kebijakan publik.
- 5. Dialog dan Seminar untuk merespon masalah-masalah yang berkembang di masyarakat dengan narasumber beragam latar-belakang.